Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Tegal Launching Aplikasi Mutan untuk Pedagang Kaki Lima
Pemkab Tegal sampai sekarang lagi berusaha menahan penebaran virus Covid-19. Diantaranya dengan meningkatkan program pantauan implementasi prosedur kesehatan (Mutan) serta pembayaran non tunai untuk pedagang kaki lima serta aktor usaha.
Kepala Dinas Dagkop serta UKM Dra Suspriyanti MM, Senin (9/11) menjelaskan, dinas yang dipegangnya sudah lakukan entry data pada 770 pedagang kaki lima. Dengan perincian pedagang kaki lima Alun-alun Slawi 603 orang, PKL Jalan Kagok 52 orang, PKL rumah dinas bupati 39 orang, PKL Monumen GBN 23 orang, RSUD dr Soeselo 17 orang Mengenal Ayam Bangkok Terbesar Di Dunia serta PKL kekinian 36 orang.Implementasi metode program ini nanti memungkinkannya warga bisa ikut memonitor kepatuhan pedagang kaki lima pada implementasi prosedur kesehatan dengan menscan/scan QR Kode yang tertempel pada gerobak PKL dengan handphone.
"Warga selanjutnya memberi penilaian tingkat kepatuhan PKL pada program yang akan dilanjutkan selaku laporan ke Satpol PP," ucapnya.Dengan program ini, lebih Suspriyanti, warga bisa memberi penilaian ke pedagang, apa implementasi prokes dalam tempat upayanya kurang cukup atau telah baik dengan skor bintang 1,2,3,4 atau 5. Makin banyak warga yang memberi nilai baik, karena itu prokes pedagang itu baik serta kebalikannya.Rilis program ini dikerjakan langsung oleh bupati diikuti dengan pukulan gong ditemani kepala Bank Indonesia Daerah Tegal, Kadis Kominfo Dessy Bijakianto serta kepala dinas/tubuh berkaitan yang lain berada di Alun-alun Hanggawana Slawi.
"Alhamdulillah rilis program ini berjalan secara lancar. Serta pedagang kaki lima menyongsong secara baik," sambungnya
Saat itu, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan, beberapa pedagang selekasnya beradaptasi untuk melatih pembayaran dengan memakai program nontunai yang Program ini selaku usaha penjagaan penebaran Covid-19 sebab pedagang serta konsumen dalam transaksi bisnis tidak memakai uang langsung yang paling rawan penebaran virus. Nanti beberapa pedagang kaki lima akan diberi penghargaan atau hadiah untuk pedagang yang betul-betul patuh mengaplikasikan prosedur kesehatan hasil dari pantauan dalam kurun waktu satu bulan yang bekerja bersama dengan BI cabang Tegal.
"Warga terutamanya beberapa pedagang serta konsumen agar bisa berperan serta dalam menahan penebaran Covid-19, lewat program Mutan ini. Kedisiplinan warga berkaitan implementasi prosedur kesehatan bisa terlihat hingga keamanan rutinitas PKL dapat terjaga," pungkasnya. (guh/ima)